Support System Marketing Online

Produk DBS Syifa Noni

Minuman kesehatan

DBS SYIFA NONI JUICE diracik 100% dari campuran Madu & Jus dari buah alami, tidak mengandung pengawet atau kimia serta tidak ada penambahan air pada proses produksi nya. Diracik secara mutakhir, dengan campuran yang proporsional bahan-bahan segar buah mengkudu, buah kurma, madu dan lemon. Syifa Noni memiliki manfaat yang sangat baik pada tubuh. Noni Juice adalah jus (sari buah) Noni yang kenal juga dengan nama Pace, Mengkudu. Para ahli telah meneliti buah Noni selama beberapa tahun dengan harapan agar dapat membuka rahasia tentang pengaruh buah ini kepada tubuh manusia. Noni juice mengandung zat yang disebut Proxeronine yang merupakan bahan baku dari alkaloid Xeronine. Proxeronine dalam juice noni diserap dalam tubuh dan diolah menjadi Xeronine dengan menggunakan enzim Proxeroninase dan Xerotoni yang sudah ada di dalam tubuh. Xeronine merupakan alkaloid hidup yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. Xeronine mengaktifkan kembali sel-sel mati sehingga proses respirasi dari sel kembali berjalan, nutrisi yang kita konsumsi akan diserap sempurna dan kotoran dari sel akan dikeluarkan dari tubuh sehingga sel-sel yang sakit akan disehatkan. Noni Juice akan menyeimbangkan atau menormalkan kembali fungsi dari tubuh.

Tahun 1950, ilmuwan bernama Dr. Ralph Heinecke menemukan senyawa Xeronine dalam buah mengkudu. Xeronine sendiri kemudian dikenal sebagai zat yang mampu menetralisasi berbagai penyakit, seperti gula darah, penuaan dini, dan bisa munurunkan kadar kolesterol. Bahkan beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa buah ini bisa juga sebagai pemberantas kanker yang mematikan.
Prof. Dr. Sumali Wiryodagdo, ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departement Farmasi FMIPA UI, menemukan juga senyawa yang sama. Menurut penelitian beliau yang dilakukan beberapa tahun terakhir ini, mengkudu memang benar menunjukan beberapa bukti kemanjurannya sebagai obat. Pada kadar ekstrak buah tersebut dengan dosis tertentu menunjukan khasiat buah ini sebagai pemberi efek penurunan kadar glukosa darah. Selain itu ternyata buah ini juga memberikan efek perbaikan sel Beta-Langerhands dalam pancreas.
Prof. Sumali juga menambahkan, uji toksititas yang dilakukan pada buah tersebut menunjukan bahwa setelah pemberian ekstrak buah mengkudu selama paling tidak 90 hari, seseorang tidak menunjukan adanya kelainan aktivitas keratin kinase, GOT Plasma, dan potensi kerusakan pada otot jantung.
Begitupun pada uji toksititas pada hati, ginjal dan hematologi. Buah ini tidak menunjukan hal yang membahayakan. Jadi menurutnya dapat disimpulkan, ekstrak buah mengkudu ini aman di gunakan sebagai obat dan dapat menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kadar gula darah.
Ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali. Hal ini terbukti melalui pengujian pada manusia memperlihatkan hasil yang positif, pada akhir masa pengujian tekanan darah yang semula 170/110 mmHg turun menjadi 115/80 mmHg setelah 12 minggu masa pengujian.
Untuk saat ini penelitian ilmiah yang terbilang paling monumental terhadap tanaman “mengkudu” adalah yang dilakukan Prof. Neil Solomon, MD., Phd dari John Hopkins Medical Intitution, Amerika di tahun 1997-1998. Penelitian ini melibatkan 40 dokter dan 8000 pasien pengguna sari buah mengkudu. Kesimpulannya, 78% dari pengguna sari buah mengkudu telah merasakan manfaatnya untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Yaitu : Kanker, kolesterol Tinggi, Jantung, Gangguan pencernaan, Diabetes Mellitus, Tekanan Darah Tinggi dan Untuk meningkatkan daya tahan tubuh